1 Samuel 14:24-52

Jangan Bersumpah

29 Juli 2020
GI Wirawaty Yaputri
Apakah orang Kristen sama sekali tidak boleh bersumpah? Dalam Matius 5:33-36, Tuhan Yesus pernah menegaskan bahwa orang Kristen tidak boleh bersumpah. Apakah maksud Tuhan Yesus adalah sama sekali melarang kita bersumpah? Larangan ini harus dimengerti berdasarkan konteksnya. Pada masa itu, perkataan seseorang yang tidak disertai sumpah mungkin saja merupakan ucapan sembarangan yang bahkan merupakan kebohongan. Orang percaya diperintahkan untuk tidak bersumpah karena sumpah sering dipakai untuk membenarkan dusta yang diucapkan tanpa sumpah. Selain itu, orang yang biasa berdusta akan mudah bersumpah tanpa berpikir panjang. Tuhan Yesus melarang orang bersumpah dengan maksud agar ucapan kita dapat dipercaya karena selalu benar. Bila ucapan orang percaya selalu benar, bukan dusta, kita tidak perlu bersumpah (Matius 5:37).

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Saul mengucapkan sumpah. Namun, sumpah yang ia ucapkan tidak tepat, tidak baik, dan tidak bermanfaat. Dengan mengucapkan sumpah tersebut, ia merugikan rakyat dan membuat mereka berdosa. Sumpah Saul diucapkan dengan motivasi untuk kepentingan diri sendiri yang jahat, yaitu bahwa ia ingin membalas dendam (1 Samuel 14:24). Sumpah dan kutuk yang diucapkan Saul mendatangkan kerugian karena rakyat dalam keadaan sangat lapar sehingga tidak mampu berperang. Mereka menjadi begitu letih lesu dan akhirnya menyambar jarahan yang diperoleh. Karena terlalu lapar, mereka menyembelih jarahan kambing domba, lembu, dan anak lembu begitu saja di tanah, lalu memakannya dengan darahnya! Saul menyebabkan rakyat berdosa kepada Tuhan! Yonatan malah lebih berhikmat daripada ayahnya. Ia mengatakan bahwa ayahnya telah mencelakakan negeri (14:29). Saul berupaya melaksanakan sumpah dan kutuknya meskipun ia harus mengorbankan anaknya sendiri. Namun, Tuhan melindungi Yonatan dengan membuat rakyat membela Yonatan dari hukuman Saul (14:45).

Sebagai orang percaya, setiap ucapan yang keluar dari mulut kita harus dipikirkan lebih dulu dengan baik. Janganlah kita bersumpah atau mengutuk demi mewujudkan keinginan hati yang keliru. Jangan sampai kita bersumpah palsu sehinga kita menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design